Rupanya Ini Misi Sesungguhnya Di Balik Berdirinya Kuil Setan, Di Luar Dugaan

Grunge.com (20/7/2018) Semua orang yang mendengar tentang keberadaan kuil setan biasanya akan membayangkan sekelompok orang berpakaian hitam, melakukan ritual aneh, menyembelih hewan dan berusaha mewujudkan akhir dari dunia. Namun, ada sejumlah kesalahpahaman dibalik keberadaan kuil setan ini, yang rupanya memiliki sejumlah misi tertentu yang jauh dari apa yang pernah dibayangkan.
Kesalahpahaman yang mungkin sering terdengar adalah mereka menyembah setan, sebaliknya setan adalah sejenis metafora dalam mitos mereka yang melambangkan penolakan untuk secara buta mengikuti otoritas terentu. Mereka adalah kelompok yang membela hak pribadi mereka sendiri dengan penyelidikan rasional dan menghadapi penindasan, dan menolak menerima takhayul atau hal supranatural lain karena iman.
Kelompok mereka juga memiliki seperangkat aturan yang berusaha untuk diikuti. Alih-alih mematuhi Sepuluh Perintah, mereka memulai dengan satu jalan, yaitu berusaha bertindak dengan belas kasih dan empati pada semua mahluk. Mereka mengatakan bahwa tiap anggota harus menghargai keadilan atas hukum dan lembaga, bahwa tubuh seseorang adalah milik mereka dan bukan orang lain. Semua kebebesana termasuk untuk menyinggung juga harus dihormati.
Hal lain yang mereka tekankan adalah keyakinan harus didasarkan pada sains, orang yang tidak dan belas kasih, kebijaksanaan, dan keadilan yang harus menang di atas segalanya.
Salah satu kegitan paling ‘suci’ yang melibatkan Kuil Setan adalah pemasangan Baphomet kambing bersayap di ruang publik yang dipasangkan bersama citra Kristen. Ini adalah pusat dari rapat umum yang dimaksudkan untuk membawa kesadaran atas kemunafikan Bait Suci dan kelompok lain.
Patung Baphomet tidak selalu dimaksudkan menjadi protes terhadap monumen Kristen, keberadaan patung ini biasanya dimaksudkan sebagai pengingat bahwa jika satu kelompok agama diizinkan untuk diwakili dengan landasan negara.

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==